Vertigo dapat adalah salah satu bentuk gangguan keseimbangan
dalam telinga bagian dalam sehingga menyebabkan penderita merasa pusing
dalam artian keadaan atau ruang di sekelilingnya menjadi serasa
'berputar' ataupun melayang. Vertigo menunjukkan ketidakseimbangan dalam
tonus vestibular. Hal ini dapat terjadi akibat hilangnya masukan
perifer yang disebabkan oleh kerusakan pada labirin dan saraf vestibular atau juga dapat disebabkan oleh kerusakan unilateral dari sel inti vestibular atau aktivitas vestibulocerebellar .
Gejala
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau
penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau
berputar.
Penyebab dan Diagnosa
Vertigo patogologis bisa bermacam-macam jenis. Ada yang sementara
atau persisten, fungsional atau struktural penurunan nilai vestibular
atau nilai visual, atau sistem proprioseptif sistem atau dari pusat
integratif mealui suatu mekanisme juga menyebabkan "ketidakcocokan".
Dengan kata lain banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum
menentukan diagnosis vertigo.Evaluasi vertigo memiliki dua tujuan
mendasar yakni: menentukan lokalisasi sumber asalnya dan menentukan
etiologinya/penyebabnya.[2]
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari
vertigo. Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi
di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus
adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke
bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan
diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita
secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian
berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian
dengan mata tertutup.Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya
kelainan telinga yang memengaruhi keseimbangan dan
pendengaran.Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang. Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.
Pengobatan
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.Obat untuk mengurangi
vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan
skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion
sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja
selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk,
terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan
efek kantuk yang paling sedikit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Vertigo